Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang
diciptakan oleh hatinya sendiri.
Ia tak kuasa lagi membedakan mana yang
benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu.
Kejadian-kejadian kecil, cukup sudah untuk membuatnya senang.
Merasa seolah-olah
itu kabar baik.
Padahal, saat ia tahu kalau itu hanya bualan perasaannya, maka
saat itulah hatinya akan hancur berkeping-keping.
Patah hati!.
Menuduh
seseorang itu mempermainkan dirinya.
Lah, siapa yang mempermainkan siapa, coba?
-Klaten, DuaOktoberDuaRibuTigaBelas-
-Berjuta rasanya, Tere Liye-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar