Hmm...suasana hati yang semakin kacau, oleh kamu yang semakin lama semakin susah untuk aku mengerti, oleh tugas2 KKN yang semakin lama semakin membuatku bosan berada disini.
Subuh tadi sejenak aku melupakan semua itu, mencoba berdamai dengan apapun yang mampu membuat aku nyaman. Dan subuh tadi aku merasakan apa yang seharusnya tak boleh lagi aku rasakan. Ya aku merasakan itu. Aku merindukanmu. Aku merindukan 'subuh' ku. Ternyata aku masih menyimpan sepotong rasa tentangmu, rasa yang seharusnya sudah aku lupakan, hwuft...aku merindukanmu. Aku teringat semua tentang kamu. Teringat semua tentang tingkah laku mu yang selalu mampu membuat aku tersenyum meski suasana hatiku sedang kacau. Teringat semua tentang perasaan yang pernah kamu bagi bersamaku. Teringat semua yang pernah kita rasakan bersama. Aku teringat semuanya tentang kamu tadi subuh. Dan yang sangat menyesakkan hatiku sampai detik ini aku teringat keinginan kita yang ingin selalu subuh di kota itu agar kita selalu bisa bergandengan tangan menyusuri jalanan itu. Ya hanya subuh. Dan ya hanya kita berdua -aku dan kamu- hwuft...
Dan taukah kamu apa yang aku rasakan dari subuh tadi hingga detik ini?? Aku hanya ingin melewati subuh lagi bersamamu, hanya aku dan kamu, sekali saja aku ingin merasakan subuh itu lagi. Subuh yang selalu membuat aku nyaman berada disampingmu. Subuh yang selalu membuat aku damai berada di dekapanmu. Hanya aku, kamu, dan subuh itu.
Sekarang cuma bisa meminta kepada Tuhan semoga masih bisa merasakan subuh itu lagi bersamamu -hanya aku dan kamu- semoga...
_Hny.Moet_
_Lereng Merapi, ketika aku sangat merindukan subuh bersamamu -hanya aku dan kamu-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar